Rabu, 19 Juni 2013

Sejarah Perkembangan Akuntansi



Akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi dan kegiatan bisnis. Diawali dengan pencatatan sederhana, akuntansi mulai diterapkan dalam setiap kegiatan bisnis suatu organisasi. Setiap kejadian dicacat diatas batu, kayu ataupun daun. Hal ini telah dilakukan di Babilonia pada tahun 3600 SM yang kemudian juga dilakukan di Mesir dan Yunani, dimana pencatatannya belum dilakukan scara sistematis dan lengkap. Selanjutnya di Italia para pedagang Venesia melakukan pencacatan atas transaksi yang terjadi secara lebih lengkap dan sistematis.
            Sejarah perkembangan akuntansi di dunia tidak lepas dari kontribusi Luca Pacioli dalam karyanya yang berjudul “summa de arithmatica, geometrica proportioni et propotionalita yang berisi tentang ilmu matematika yang memuat materi akuntansi untuk para pelaku usaha. Materi akuntansi disajikan dalam bab yang berjudul tractatus de computis et scriptoris yang didalamnya dikenakan tentang sistem pembukuan berpasangan.
            Pembukuan (bookkeping) mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642, yaitu setelah adanya undang-undang tanam paksa oleh belanda. Pembukuan yang biasa dikenal dengan tata buku merupakan tindakan pencatatan secara teratur dan sistematis tentang segala transaksi keuangan dan segala kaibat yang ditimbulkan oleh transaksi tersebut. Tata buku ini hanya menyangkut kegiatan yang bertujuan untuk menyajikan informasi yang berdasarkan pada data keuangan.
            Pada zaman kependudukan Belanda inilah banyak pengusaha Belanda menerapkan sistem pembukuan. Sistem pembukuan Belanda dengan konep sistem akuntansi lebih dikenal dengan sistem kontinental.
            Pada masa kependudukan Jepang, indonesia msih menggunakan sistem kontinental karena banyak pengusaha yang masih menggunakan sistem kontinental karena masih banyak pengusaha yang menggunakan tenaga Belanda. Pada akhir abad ke-19 sistem pembukuan mulai berkembang di Amerika yang sering disebut accounting (accounting). Sejalan dengan perkembangan teknologi maka pada pertengahan abad 20 dipakailah komputer sebagai penggolah data akuntansi, sehingga data akuntansi dapat diselesaikan dengan baik dan efisien.
            Pada saat indonesia sudah merdeka, pembukuan masih menggunakan sistem kontinental karena banyak lembaga pendidikan masih menggunakan tenaga pengajar dari belanda. Setelah tahun 1960 indonesi mulai menggunakan sistem amerika yaitu anglo saxon karena dipandang ledih pratis dan efisien.



Sumber : http://yesiaktiva-passiva.blogspot.com/2013/01/sejarah-perkembangan-akuntansi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar